13 July 2010
GOLONGAN MUKMIN DIAKHIRAT KELAK
LUASNYA NERAKA
"Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal."[At Taubah , Ayat 68]
"Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal."[At Taubah , Ayat 68]
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.:
Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril:
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")
Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:
Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat.
Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
Mudah-mudahan dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.
Wallahua'lam.
08 July 2010
RESIPI KARAMEL
BAHAN-BAHANNYA.
1. Susu cair 1 tin ( carnation ok )
2. Telur ayam 5 / 7 biji
3. Esen Vanilla
4. Gula 3 suku tin susu cair
5.1/2 cawan gula pasir
CARANYA
1. Campur bahan no 1 - 4 dan kacau/blender hingga sebati
2.Gula pasir tadi goreng hingga warna bertukar keperang-perangan
3.Masukkan gula yang digoreng tadi ke dalam loyang dan biarkan sejuk.
4.Bila gula dah sejuk, Masukkan campuran bahan no 1-4 tadi ke dalam loyang.
5. Jika nak sedap, masukkan campuran cocktail
6.Kukus atas dapur selama 15/ 20 minit.
7. Sejukkan dalam peti ais selepas masak.
BISMILLAH 6
FADZILAT
- Makbul segala hajat dan cita-cita.
- Luas rezekinya.
- Jika ditiup kpd perempuan nescaya kasih ia kepada kita.
- Menang dalam peperangan.
- Penerang hati.
- Dijauhkan dari segala penyakit.
- Dibaca 70 kali tiap-tiap hari aman dari ancaman raja-raja dan pembesar yang zalim yang hendak membunuhnya.
- Dibaca ditempat yahng suci nescaya dapat melihat malaikat, jin dan syaitan.
- Dibaca dimalam jumaat 20 kali boleh melihat orang didalam kubur.
- Aman daripada binatang2 buas.
- Air laut menjadi tawar.
- Terlepas daripada terkena bunuh jika dibaca kepada tubuh badan.
- Jika ditulis dan dijadikan azimat atau dibaca pada sawah aman daripada ancaman babi, tikus atau burung.
- Terselamat daripada bahaya musuh dan seteru.
- Terselamat dari karam dilaut.
- Permudahkan bersalin
AMAL LAH BISMILLAH ENAM INI KERANA IANYA MENJADIKAN SEGALA JENIS RACUN AKAN TAWAR DAN TIDAK MEMBERI MUDHARAT KEPADA PENGAMAL KALAU TERMINUM. GELAS YANG MENGANDUNGI RACUN AKAN PECAH KALAU DIPEGANG OLEH PENGAMAL BISMILLAH ENAM. INSYAALLAH.
02 July 2010
MUKJIZAT PARA NABI DAN RASUL
NABI SULAIMAN ALAIHISSALAM
“Sulaiman itu mempusakai (menggantikan bapanya) Daud dan berkata : Hai sekalian manusia, telah diajarkan kepada kami bahasa (perkataan) burung-burung dan telah diberikan kepada kami tiap-tiap sesuatu (bermacam-macam nikmat). Sesungguhnya ini adalah kurnia yang nyata…” (An-Naml : 16)
“Telah dikumpulkan bagi Sulaiman tenteranya iaitu jin, manusia dan burung, sedang mereka berkelompok-kelompok…” (An-Naml : 17
“(Kami tundukkan) angin untuk Sulaiman, perjalanan paginya (sama dengan) sebulan (perjalanan) dan perjalanan petangnya sebulan pula. Kami alirkan baginya mata air (tambangan) tembaga. Diantara jin ada yang bekerja dihadapannya (Sulaiman) dengan izin Tuhannya. Barang siapa yang berpaling diantara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya siksa api yang bernyala…” (As-Sabak : 12)
“Mereka itu (jin-jin) mengerjakan apa-apa yang dikehendaki Sulaiman, seperti masjid-masjid, patung-patung, mangkok-mangkok besar, seperti kolam-kolam dan periuk-periuk yang tetap (ditungkunya). Beramallah kamu, hai keluar Daud, serta berterima kasih. Sedikit diantara hamba-hambaKu yang berterima kasih…” (As-Sabak : 13)
“Setelah Sulaiman Kami wafatkan, maka tiadalah yang menunjukkan atas kematiannya, melainkan binatang bumi (anai-anai) yang memakan tongkatnya. Setelah ia tertelangkup, barulah terang bagi jin-jin, bahawa kalau mereka mengetahui barang yang ghaib, tentu mereka tiada tinggal dalam siksaan yang menghinakan itu…” (As-Sabak : 14)
“Mereka mangikut apa yang dibacakan syaitan (ketua tukang sihir) pada masa kerajaan Sulaiman dan Sulaiman itu bukan orang kafir, tetapi syaitanlah yang kafir. Mereka ajarkan ilmu sihir kepada manusia dan apa-apa yang diturunkan kepada dua malaikat: Harut dan Marut dinegeri Babil. Keduanya tidak mengajar sihir kepada seseorang, melainkan lebih dulu berkata : Kami ini hanya mendatangkan cobaan, sebab itu janganlah engkau kafir. Lalu mereka mempelajari dari keduanya apa-apa yang akan menceraikan antara suami dengan isterinya. Mereka itu tiada memberi melarat kepada seorang juapun kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari apa-apa yang melarat kepada mereka dan tidak bermanfaat kepada mereka. Sesungguhnya mereka itu telah tahu siapa yang membeli sihir (mengerjakannya) tak adalah untuknya bahagian akhirat. Sesungguhnya amat jahat orang-orang yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui…” (Al-Baqarah : 102)
NABI MUSA ALAIHISSALAM
“(Ingatlah) ketika musa minta air untuk kaumnya, lalu Kami berkata : Pukullah batu itu dengan tongkatmu! Lalu terpancarlah dua belas mata air daripadanya. Sesungguhnya tiap-tiap orang telah mengetahui tempat minum masing-masing : Makanlah dan minumlah dari rezeki Allah dan janganlah kamu berbuat bencana dimukabumi sebagai orang-orang jahat…” (Al-Baqarah : 60)
NABI DAUD ALAIHISSALAM
“Sesungguhnya telah Kami berikan kurnia kepada Daud (firman Kami) : Hai gunung-ganang, ulang-ulanglah tasbih bersama Daud, dan (hai) burung-burung. Dan Kami lunakkan besi untuk Daud” (As-Sabak : 10)
“Berbuatlah baju besi (daripadanya) dan aturlah tenunannya, serta kerjakanlah amal salih. Sesungguhnya Aku maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan” (As-Sabak : 11)
NABI IBRAHIM ALAIHISSALAM
“(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata : Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati, Allah berkata : Tidakkah engkau beriman (percaya)? Sahutnya : Ya (saya percaya), tetapi untuk mententeramkan hatiku. Allah berkata : Ambillah empat ekor burung dan hampirkan kepada engkau (potong-potonglah semuanya), kemudian letakkan diatas tiap-tiap bukit sebahagian dari burung-burung yang dipotong-potong itu, kemudian panggillah semuanya, nescaya datanglah semuanya kepada engkau dengan segera : dan ketahuilah sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana…” (Al-Baqarah : 260)
NABI ZAKARIA ALAIHISSALAM
“Disanalah Zakaria memohon kepada Tuhannya, ia berkata : Ya Tuhanku, anugerahilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Mahamendengarkan doa” (Ali ‘Imran : 38)
LAIN-LAIN
“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu, sesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak dan tiadalah yang menerima peringatan melainkan orang-orang yang berakal…” (Al-Baqarah : 269)
“Barangsiapa menjadi musuh bagi Allah, malaikat-malaikatnya, rasul-rasulnya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir itu…” (Al-Baqarah : 98)
“Sesungguhnya agama disisi Allah ialah Islam. Tiadalah berselisih orang-orang ahli kitab melainkan setelah datang ilmu pengetahuan kepada mereka, kerana berdengki-dengkian sesamanya. Barangsiapa yang kafir akan ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah bersegera menghisabnya…” (Ali ‘Imran : 19)
“Katakanlah : Jika kamu sembunyikan atau kamu lahirkan apa-apa yang dalam dadamu, nescaya Allah mengetahuinya, dan Dia mengetahui apa-apa yang dilangit dan apa-apa yang dibumi dan Allah Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu…” (Ali ‘Imran : 29)
KESIMPULAN
“Bagi Allah apa-apa yang dilangit dan apa-apa yang dibumi. Jika kamu lahirkan atau kamu sembunyikan apa-apa yang dalam hatimu, nescaya diperhitungkan oleh Allah juga. Maka diampuniNya siapa yang dikehendakinya dan disiksaNya siapa yang dikehendakiNya. Allah Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu…” (Al-Baqarah : 284)
“Rasul itu telah beriman kepada apa yang diturunkan kepada Tuhannya, begitu pula orang-orang mukmin. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabnya, dan rasul-rasulnya (seraya mereka berkata) : Tidaklah kami perbedakan seorang juga diantara rasul-rasul itu. Mereka berkata : Kami dengar dan kami taat, kami minta ampun Engkau, ya Tuhan kami dan kepada Engkau tempat kembali…” (Al-Baqarah : 285)
“Allah tiada memberati manusia, melainkan sekadar tenaganya. Baginya (pahala) kebajikan yang diusahakan dan diatasnya (dosa) kejahatan yang diperbuatnya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau siksa kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan pekerjaan yang berat diatas bahu kami, sebagaimana Engkau pikulkan diatas bahu orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pukulkan ketas bahu kami apa-apa yang tidak ada kesanggupan kami. Maafkanlah kami dan ampunilah dosa kami dan kasihanilah kami. Engkau wali (pemimpin) kami, maka tolonglah kami melawan kaum yang kafir…” (Al-Baqarah : 286)
DOA UNTUK SESUATU HAJAT
Surah 1 Al-Fatihah ( 7 ayat ) الفاتحة | ||
1 | Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. | بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ |
2 | Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. | الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ |
3 | Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. | الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ |
4 | Yang menguasai di Hari Pembalasan | مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ |
5 | Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. | إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ |
6 | Tunjukilah kami jalan yang lurus, | اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ |
7 | (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. | صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ |
LIRIK LAGU LUKISAN ALAM HIJJAZ
Lukisan Alam
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitulah aturan Tuhan
Jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
Bagai karang didasar lautan
Tak terusik dilanda badai
Dalam sukar... hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang... awasi kealpaanmu
Setitis derita melanda
Segunung KurniaanNya
Usah mengaharapkan kesenangan
Dalam perjuangan perlu pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan
Dalam diam... taburkanlah baktimu
Dalam tenang... buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
Dalam jiwamu itu
Di dalam jiwamu itu
CATATAN :
sama-samalah kita renungkan dan dalami maksud lagu ini wahai pembaca semua.Selalulah muhasabah diri kita dan berserahlah kepada Allah dalam segala perkara. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Menentukan segala-galanya.
LIRIK LAGU ANAK DUNIA NYANYIAN RUHIL
Penyanyi: Ruhil (Amani Hussien)
Tajuk Lirik Lagu: Buat Anak Dunia
Ingin ku nyanyikan
Sebuah harapan
Sebagai pesanan
Agar berkesan di hatimu
Wahai anak dunia
Mari kita berdoa
Untuk sebuah dunia
Yang damai sejahtera
Walaupun kemarau
Tidurmu meracau
Bangunlah kemudian
Bersihkan hitam di kakimu
[ Buat Anak Dunia lyric found on www.lirik.my ]
Wahai anak dunia
Mari kita bersama
Berkumpul bermuhibbah
Lupakan beza rupa
Di mana kau ada
Bumi tetap sama
Langit biru indah
Bukankah semua milik kita
Wahai anak dunia
Mari kita berikrar
Esok kita membina
Dunia yang lebih sempurna...
CATATAN :
sama-samalah kita menjaga keamanan dunia dan bersatu padu. Jangan asyik berkelahi dan bercanggah pendapat selalu.Fikirkan untuk generasi anak cucu kita nanti.